Rabu, 31 Juli 2013

PERKEMBANGAN ILMU TEKNOLOGI

     The Role of Communication and Information Technologyin the Implementation of Online Distance Education in IndonesiaPreliminaryDistance education is a set of methods of teaching where teaching activities carried out separately from the learning activities. Separation of these activities can be both physical distance, such as teaching participants residing far from the location of educational institutions. Separation distance can also be non-physical in the form of emergency situation where a person who lived near the location of educational institutions but can not be participating in learning activities at the institution. Separation of the activities of teaching and learning activities is a typical characteristic of distance education.Distance education system is an alternative to equal opportunities in education. This system can overcome some of the problems caused due to non-availability of qualified teachers. The education system is training teachers and learners should not be in the same geographical environment.The purpose of this system development, among others, to implement the applications of web-based distance education on the websites of distance education which developed in the working environment in Indonesia together with other partners.     In sederaha understood the system consists of a collection of applications that can be used as a tool in distance education activities to the delivery of distance education materials that can be done well.Supporting facilities of distance education is information technology. Emerging information and communication technologies in distance education is very helpful at all. As can be seen, with the advent of online education, either formal or non-formal, using the facilities Internet.Pendekatan teaching system that can be done is by direct instruction (real time) or by way of using the system as a concentration of knowledge ( knowledge)..    This allows the formation of an opportunity for anyone to participate in various levels of education. A graduate can go on to graduate school online to one of the colleges of interest.
Distance Education SystemAlthough technology is an integral part of distance education, but education programs should focus on the instructional needs of students, rather than the technology itself. Need also to be considered, age, culture, socioeconomic background, interests, experience, education level, and familiar with distance education methods. Important factor for the success of the distance education system is a concern, confident teachers, experience, easy to use equipment, creative use of tools, and to establish interaction with students.On systems development need to be considered on the design and development of systems, interactivity, active learning, visual imagery, and effective communication. Design and development of systems.instructional development process for distance education, comprising the steps of design, development, evaluation, and revision. In designing distance education instruction effective, must be considered, not just goals, needs, and characteristics of faculty and students, but also the needs of the content and technical barriers that may occur. Revisions were made based on feedback from instructors, specialized content producers, and students during the running process.Interactivity. The success of distance education systems among others are determined by the interaction between teachers and students, between students and the educational environment, and between students.Active learning. Active participation of the participants of distance education affects how they relate to the material to be studied.    Visual imagery. Learning through television can motivate and stimulate the desire in the learning process. But lest distortion due to entertainment. Penseleksian must exist between information that is not useful with the quality, and determine which ones are not worth it, identifying deviations, distinguishing facts from which not a fact, and understand how technology can provide quality information.Effective communication. Instructional design begins with understanding user expectations, and to know them as individuals who have a different view of the system designer. By understanding the user's demand, it can be built an effective communication.


BY : Arief  Akbar Soeharto

PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN

    Ilmuwan yang berpikir filsafati, diharapkan bisa memahami filosofi kehidupan, mendalami unsur-unsur pokok dari ilmu yang ditekuninya secara menyeluruh sehingga lebih arif dalam memahami sumber, hakikat dan tujuan dari ilmu yang ditekuninya, termasuk pemanfaatannya bagi masyarakat. Untuk mencapai tujuan itu, maka proses pendidikan hendaknya bukan sekedar untuk mencapai suatu tujuan akhir tapi juga mem-pelajari hal-hal yang dilakukan untuk mencapai tujuan akhir tersebut. Sehingga, ilmuwan selain sebagai orang berilmu juga memiliki kearifan, kebenaran, etika dan estetika. Secara epistemologis dapat dikatakan bahwa ilmu pengetahuan yang ada saat ini merupakan hasil dari akumulasi pengetahuan yang terjadi dengan pertumbuhan, pergan-tian dan penyerapan teori. Kemunculan teori baru yang menguatkan teori lama akan memperkuat citra sains normal.
   Tetapi, anomali dalam riset ilmiah yang tidak bisa dise-lesaikan oleh paradigma yang menjadi referensi riset, menyebabkan berkembangnya paradigma baru yang bisa memecahkan masalah dan membimbing riset berikutnya (mela-hirkan revolusi sains). Tumbuh kembangnya teori dan pergeseran paradigma adalah po-la perkembangan yang biasa dari sains yang telah matang. Berkembangnya peralatan analisis juga mendorong semakin berkembangnya ilmu. Contoh epistemologi ilmu dimana terjadi perubahan teori dan pergeseran paradigma terlihat pada perkembangan teori atom, teori pewarisan sifat dan penemuan alam semesta. Dalam perkembangan ilmu, suatu kekeliruan mungkin terjadi terutama saat pembentukan paradigma baru. Tetapi, yang harus dihindari adalah melakukan kesalahan yang lalu ditutupi dan diakui sebagai kebenaran. · Perkembangan teori atom Konsep atom dicetuskan oleh Leucippus dan Democritus (abad ke-6 SM): materi (segala sesuatu di alam) secara fisik disusun oleh sejumlah benda berukuran sangat kecil (atom). Atom merupakan partikel yang sangat kecil, padat dan tidak bisa dibagi, bergerak dalam ruang dan bersifat abadi. Menurut John Dalton (1766–1844) setiap unsur kimia dibentuk oleh partikel yang tak bisa diurai (atom). Pergeseran paradigma terjadi ketika ternyata dibuktikan bahwa atom masih bisa dibagi dan memiliki elektron (J.J. Thomson,1856–1940) dan proton (E. Goldstein, 1886).
    Pengetahuan bahwa atom bisa dibagi membuat ilmuwan lalu mereka-reka struktur atom. Thomson, menganalogikan atom seperti roti tawar dengan kismisnya, dimana elektron dan partikel positif terdistribusi merata. Dari penelitian E. Rutherford (1871-1937) disimpulkan bahwa elektron mengorbit mengelilingi nukleus. Postulat ini diperbaiki oleh J. Chadwick (1891–1974): atom memiliki sebuah inti yang terdiri dari nuklei, dan elektron-elektron yang mengorbit mengelilinginya; dan lalu disempurnakan oleh Niels Bohr yang mempertimbangkan efek kuantisasi energi atom. Teori-teori atom dan strukturnya masih terus disempurnakan. Saat ini mulai terjadi anomali yang menggugat paradigma yang sudah ada. Murray Gell-Mann (1964) mengatakan, proton dan netron masih bisa dibagi menjadi quark. · Perkembangan teori pewarisan sifat Pemikiran tentang pewarisan sifat sudah ada sejak jaman dulu. Plato dengan paham esensialismenya menjelaskan, setiap orang merupakan bayangan dari tipe ideal. Esensinya, manusia adalah sama dan keragaman di dunia tidak ada artinya. Perkembangan teori ini diawali dengan dilema yang dihadapi Darwin: apa penyebab variasi dan apa yang mempertahankan variasi? Menurut F. Galton, setiap anak menuju kecenderungan rata-rata dari sifat induknya. Sifat-sifat hereditas konti-nyu dan bercampur, anak adalah rata-rata dari kedua orang tua, maka variasi tidak ada. Sementara menurut Darwin, keragamanlah yang penting, bukan rata-rata tetapi Darwin belum bisa menjelaskan mengapa keragaman tersebut bisa terjadi.
    Hipotesa sementaranya menjelaskan bahwa kopi sel dari setiap jaringan yang dimasukkan ke dalam darah (gemmules)-lah yang memproduksi keragaman ketika gemmule dibentuk dan dikonversi kembali menjadi sel tubuh pada saat reproduksi. Tapi, perjalanan sejarah ilmu perkembangan sel selanjutnya membuktikan bahwa hipotesis ini salah. Mendell yang melakukan persilangan kacang dan menghasilkan varietas yang berbeda, mulus dan keriput tapi tidak ada yang di tengah-tengah, menyimpulkan bahwa sifat-sifat yang diturunkan bersifat diskrit, ada yang dominan dan ada yang resesif, tapi tidak bisa bercampur. Teori inilah yang selanjutnya digunakan sebagai dasar pe-ngembangan teori pewarisan sifat. · Perkembangan teori tata surya Prediksi peredaran matahari, bintang, bulan dan gerhana sudah dilakukan bangsa Baylonia, 4000 tahun yang lalu. Kosmologi Yunani (4SM) menyatakan bumi pusat dan semua benda langit mengitari bumi. Konsep ini dipatahkan Copernicus (1473-1543) yang menyatakan bahwa matahari adalah pusat sistem tata surya dan bumi bergerak mengelinginya dalam orbit lingkaran.

 
 

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

SEJARAH
   Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berdiri tahun 1964 dan mengikuti hampir separuh perjalanan sejarah persyarikatan Muhammadiyah yang kini berusia satu abad. UMM merupakan salah satu dari 172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah  di Indonesia.
   Kehidupan kampus UMM berorientasi pada masa depan menuju visi The Real University, yakni Universitas yang sebenar-benarnya, di mana kampus menunjukkan kehidupan akademik yang terus tumbuh, inspiratif dan antisipatif terhadap zaman yang terus berubah serta memberi manfaat kepada pencerahan peradaban dan kemanusiaan.
   Di tingkat nasional, prestasi UMM termasuk sebagai Indonesian 50 Promising Universities versi Dirjen Dikti. Dalam berbagai Survei dan penilaian berbagai pihak. UMM juga menempati posisi 5 hingga 12 besar universitas terbaik untuk negeri maupun swasta.


SISTEM PENDIDIKAN

   Sistem pendidikan di UMM mengikuti standar pendidikan di Kementrian Pendidikan dan   Kebudayaan Republik Indonesia untuk program Studi Agama Islam. Standar tersebut diterapkan baik dalam menyusun kurikulum, akreditasi, maupun penyelenggaraan pengajaran,penelitian dan pengabdian masyarakat.
   UMM menerapkan sistem SKS, yakni suatu sistem penyelenggaraan pendidikan dengan menggunakan satuan kredit untuk menyatakan beban studi mahasiswa,beban kerja dosen,pengalaman belajar dan beban penyelenggaraan pendidikan.Sistem ini sangat memungkinan peserta didik menyelesaikan studinya dengan tepat waktu,bahkan bisa lebih cepat dari waktu yang di tentukan. Selain sistem yang ketat itu, UMM tetap memiliki karakter khas yang di hasilkan dari pemikiran serta kreasi inovatif hasil internalisasi perjalanan sejarah pengalaman yang di miliki.


MAHASISWA, DOSEN  dan STAF TEKNIS

  Saat ini UMM mendidik lebih dari 29 ribu mahasiswa berasal dari seluruh penjuru tanah air, dan sebagian mahasiswa asal luar negri. Mereka berasal dari hampir seluruh daerah kabupaten dan kota di Indonesia dari Sabang Sampai Merauke. Sedangkan yang dari luar negeri antara lain berasal dari Malaysia, Brunei, Singapura dll. Mereka mempunyai latar belakang budaya, suku, ras yang berbeda, sehingga masuk ke kampus UMM ibarat masuk ke arena '' Indonesi Mini '' tempat berintraksi antar kultur yang beragam latar belakangnya.


ORGANISASI KEMAHASISWAAN

   Untuk mengembangkan minat dan bakat mahasiswa, UMM membebaskan mahasiswa untuk bergabung ke organisasi, baik intra maupun ekstra kampus.Organisasi yang intra tersedia antara lain BEM, Senat mahasiswa, HMJ , serta LSO.
   Sebagai Perguruan Tinggi Muhammadiyah, UMM membina  IMM sebagai organisasi otonom Muhammadiyah yang ikut menggerakkan dakwah melalui organisasi di dalam kampus.


FAKULTAS dan JURUSAN

  Di UMM terdapat banyak fakultas dan jurusan antara lain:
       1. Fakultas Hukum
       2. Fakultas Agama Islam
       3. Fakultas Ekonomi dan Bisnis
       4. Fakultas Ilmu Sosial dan politik
       5. Fakultas Kedokteran
       6. Fakultas Pertanian dan Peternakan
       7. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
       8. Fakultas Psikologi
       9. Fakultas Teknik dan Fakultas Ilmu Kesehatan.
        

  

welcome

semua itu berawal dari proses

Selasa, 22 November 2011

Indahnya Persahabatan

Tiada mutiara sebening cinta..
Tiada sutra sehalus kasih sayang..
Tiada embun sesuci ketulusan hati..
Dan tiada hubungan seindah persahabatan..
Sahabat bukan
MATEMATIKA yang dapat dihitung nilainya..
EKONOMI yang mengharapkan materi..
PPKN yang dituntut oleh undang-undang..
Tetapi
Sahabat adalah SEJARAH yang dapat dikenang sepanjang masa..